Troy merupakan sebuah kota kuno dalam kitab Iliad,epik terkenal
karangan penyair Yunani kuno Homer.Kota dan peradaban ini pernah
dianggap sebagai mitos dan khayalan semata, sama persis dengan
kisah-kisah tentang peradaban Atlantis dan Lemuria.
Namun
pandangan tersebut akhirnya tumbang,bermula setelah seorang cendekiawan
Inggris, Charles McClaren,pada tahun 1822 berpendapat bahwa Troy yang
dimaksud Homer kemungkinan besar berada di Turki.Dia menunjuk sebuah
gundukan tanah luas yang disebut Hisarlik dekat Dardanella,yaitu sebuah
kawasan di laut sempit yang menghubungkan Laut hitam dan Aegea.
Setelah
itu seorang arkeolog Jerman,Heinrich Schiliemann,mulai mengadakan
penggalian terhadap gundukan di Hisarlik pada tahun 1871. Baru pada
1873,Schliemann berhasil menemukan sisa-sisa sebuah kota yang sangat
kuno yang ia percayai sebagai reruntuhan peradaban Troy.
Selain itu,ia bersama para krunya juga menemukan harta karun emas dan perak yang
ia
sebut sebagai harta karun Priam,sesuai dengan legenda Raja Troy yaitu
Priam yang disebutkan dalam epik karangan Homer, Iliad. Namun
sayangnya,harta-harta karun tersebut malah ia selundupkan keluar Turki
untuk membawanya ke Eropa.
Sembilan Lapisan Kota Troy
yang telah porak-poranda Pada tahun 1876,Schliemann kembali melakukan
penggalian di kawasan Mycenae,Yunani.Dia menemukan apa yang dia pikirkan
sebagai makam Agamemnon,seorang Raja musuh bangsa Troy dalam Epik
Iliad.
Baru pada tahun 1890-an,Wilhem Dorpfield menunjukkan bahwa gundukan di kawasan
Hisarlik
tersusun dari sembilan lapisan sisa-sisa kota,dari penemuan ini bisa
kita ketahui bahwa sangat tua umur peradaban Troy itu,mungkin berada
satu era dengan peradaban Atlantis.
Lebih lanjutnya ia
mengatakan kemungkinan peradaban tersebut berakhir dengan sempurna
dikarenakan kota ini dihancurkan oleh gempa bumi dan air bah dasyat yang
terjadi selama sembilan kali.Setiap orang yang selamat kembali
membangun di atas reruntuhan kota tersebut. Schliemann menganggap bahwa
Troy yang dikatakan oleh Homer mungkin adalah Troy II (2), yaitu lapisan
reruntuhan kota ke-dua dari bawah. Sedangkan menurut Dorpfield
berpendapat itu adalah Troy ke-VI. Masa Troy 5 menurut para peneliti
mungkin berasal dari zaman perunggu (sekitar 3000 SM-1900 SM),sedangkan
sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai Peradaban Troy keberapakah
yang dimaksudkan Homer dalam Iliad-nya.Yang pastinya peradaban tersebut
mungkin benar adanya berasal dari era ke-2/ke-3 yaitu ketika berada di
zaman es 11.000-10.000 tahun yang lalu.
Sekarang,teka-teki
suatu peradaban yang dulunya dianggap hanyalah sebuah mitos telah
berhasil dipecahkan dan ditemui kebenarannya,tinggal menunggu
perkembangan dari pencarian reruntuhan terhadap peradaban Atlantis dan
Lemuria.
Saat Schliemann menemukan Topeng emas ini di Mycenae pada 1876,dia beranggapan
topeng ini milik Agamemnon